Minggu, 18 Maret 2012

Posted: 17 Mar 2012 05:13 AM PDT
Aksi damai ini bertujuan untuk menyuarakan bahwa pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan Israel melalui pendudukan terhadap Al-Quds adalah kejahatan kemanusiaan. Dan Yahudisasi Al-Quds yang kian hari kian menjadi-jadi harus segera dihentikan. Sehingga praktek pembersihan etnis melalui pembangunan tembok pemisah dan pembangunan pemukiman Yahudi tidak lagi terus terjadi. Pengusiran warga Al-Quds dan penggusuran tanah serta rumah yang mereka miliki sudah saatnya diakhiri. Berbagai penodaan dan penistaan Zionis terhadap masjid suci Al-Quds sudah saatnya dihentikan.
    
Posted: 17 Mar 2012 04:34 AM PDT
Anggota Komisi IV DPR RI Hermanto menyatakan rencana kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) per tanggal 1 April 2012 dari Rp.4.500,- menjadi Rp.6.000,- akan menggerus kesejahteraan petani. Padahal baru saja pemerintah melalui Inpres No 3/2012 tentang Kebijakan Pengadaan Gabah atau Beras dan Penyaluran Beras dimana pemerintah menaikkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) beras tahun 2012 menjadi Rp.6.600,- dibanding harga sebelumnya (2009) sebesar Rp.5.060,-.
    
Posted: 17 Mar 2012 04:13 AM PDT
Aksi KAMMI Jakarta menolak kenaikan harga BBM. (riyanf)
Setelah melaksanakan serangkaian aksi di berbagai daerah, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) melanjutkan aksinya di Kota Jakarta, hari Jum’at (16/3). Berdasarkan rilis yang diterima redaksi, aksi ini merupakan tindak lanjut dari pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh Pengurus Pusat KAMMI tentang penolakan kenaikan harga BBM.
    
Posted: 16 Mar 2012 09:30 PM PDT
Cinta sangat luas punya makna, maka, jangan kau persempit hanya karena nafsu durja, dengan cinta kasih sesama pasangan saja, kisah-kasih pasangan itu hanya sebahagian dari cinta. Cinta pada Tuhanmu itu yang utama, cinta rasulmu itu yang kedua, cinta kedua orang tua itu yang ketiga cinta sesama muslim itu anjuran nabi yang mulia, cinta anak yatim, fakir miskin, itu juga anjurannya.
    
Posted: 16 Mar 2012 08:30 PM PDT
Gerimis hujan, satu demi satu masih turun membasahi bumi. Alam seolah ikut berduka atas kepergian seorang teman seperjuangan, menuju persinggahan alam berikutnya. Kondisi tubuhnya yang juga kurang sehat serta suasana hatinya yang masih terselimuti awan mendung, tak sedikit pun menyurutkan langkahnya untuk tetap pergi ke rumah duka dengan sepeda motor bututnya. Ia begitu terhenyak kaget, ketika selepas Ashar tadi sebuah pesan baru masuk ke layar ponselnya.
   
Posted: 16 Mar 2012 05:30 AM PDT
Seorang anak segera menutup tudung saji meja makan saat tahu bahwa yang terhidang adalah lauk yang tak ia sukai, pare. “Ummi, kenapa harus masak pare sih? Kan pahit Mi...” keluh sang anak. Sang Ummi yang masih menggunakan celemek usai masak mendekat ke arah sang anak yang ngambek. “Sayang, kenapa tidak jadi makan? Kan sudah Ummi masakin udang kesukaan Abang. Oya, pare juga sangat bermanfaat untuk temani si udang loh,” Ummi sang anak berusaha membujuk.
    
Posted: 16 Mar 2012 12:30 AM PDT
Ilustrasi (inet)
Kulihat sepinya sebuah peradaban, Ketika sepinya kegiatan dibarengi kesepian semangat, Inilah potret para pengemban peradaban, Yang ukhuwahnya sudah mulai memudar. Kulihat gersangnya semangat pewaris kejayaan, Duduk termenung penuh kesenduan, Seakan-akan habis ikut muhasabah seharian, Lantaran sepinya komitmen kedatangan jundi-jundi pilihan.
    
Posted: 15 Mar 2012 11:30 PM PDT
Terminal bus Pulo Gadung, Jakarta Timur (beritajakarta.com)
Innalillahi wainailaihi roji’un. Belakangan, berita kecelakaan di jalan raya kerap menghiasi tayangan di televisi, juga menjadi sorotan berbagai media massa lainnya. Kecelakaan bus di jalur puncak Cisarua Bogor, tabrakan bus di Jawa Timur, juga di Pemalang hingga kecelakaan tunggal yang menewaskan sembilan orang pejalan kaki yang terjadi tak jauh dari halte Tugu Tani, Jakarta. Selain berita-berita tersebut, sebenarnya mungkin masih banyak kecelakaan lain yang tak terekspos media.
    
Posted: 15 Mar 2012 09:30 PM PDT
Ilustrasi (inet)
Abu Bakar, Hebatnya dirimu, Namamu sungguh abadi dan menginspirasi, Kedudukanmu bersama sang rasul kekasih hati, Multi Level kebaikanmu tumbuh berkembang kini, Bonus dan rewardnya selalu menerangi kuburmu. Abu bakar, Hebatnya dirimu, Kau temani rasul dalam suka dan duka, Kau berikan semua hartamu, Dan menyisakan Allah dan RasulNya untuk keluargamu.
    
Posted: 15 Mar 2012 08:30 PM PDT
Ilustrasi (shintarizal.blog.com)
Belajar kelompok atau belajar bersama, hampir semua kita pernah melakukannya. Baik saat masih duduk di bangku SD, SMP, SLTA maupun ketika sudah berstatus mahasiswa. Begitu pun yang kini sering dilakukan putriku, Sabila. Bersama beberapa teman sekelasnya, ia belajar kelompok secara bergiliran. Menjelang ujian akhir nasional yang tinggal beberapa bulan, banyak tugas dan latihan yang harus mereka kerjakan.