Pengungsi Muslim Srilanka Terlupakan Dunia
29/8/2010 | 20 Ramadhan 1431 H | Hits: 401
Oleh: Tim dakwatuna.com
dakwatuna.com – Colombo. Jalannya agak terpincang, sementara bola matanya keruh merekam memori pedih yang memang pernah disaksikannya 20 tahun silam.
Dia kini telah berusia 30 dan hidup didampingi seorang istri dengan empat anak yang kondisinya mengundang iba siapapun.
Mohammad Aziz, begitu pria ini memiliki nama, mengisahkan nestapanya kini dan kenangan hitam di masa lalu yang menghantui hidupnya, ketika ANTARA menemuinya Jumat (27/9) di Puttalam, Srilangka barat laut.